Pawon Nike, Seblak dan Aneka Kudapan Lezat Nan Pedas - Duakakikuu

 

Aneka Kerupuk dan Makaroni

Pawon Nike, Seblak dan Aneka Kudapan Lezat Nan Pedas. Siapa sih yang gak kenal sama masakan yang satu ini, kuliner khas Jawa Barat yang sekarang mudah dijumpai di Jogja. Rasanya yang khas gurih-gurih pedas selalu sukses bikin nagih. Hayo ! ayang siapa yang kalau ngambek mintanya dibelikan ?

Seblak identik dengan kerupuk yang dimasak dengan cara direbus. Bagi orang yang baru mengenalnya mungkin akan sedikit heran dan bertanya, kerupuk kok direbus ? Begitulah ungkapan yang sebenarnya aku pun pernah ucapkan. Udah gak ada tuh bunyi "krezkrez" setelah dimasak. Kerupuknya jadi lembek, melebar, dan lengket. Udah kebayang lagi kan gimana teksturnya ?

Seblak Kuah Pawon Nike

Alamat Pawon Nike

Jujurly aku memang doyan, tapi seblak bukan jadi makanan favoritku. Tapi, gara-gara liat warung seblak Pawon Nike yang menyediakan menu prasmanan dengan berbagai macam isian masa iya gak kepincut sih gaiss. Lokasinya memang agak tersembunyi sih, tapi kamu bisa menemukannya dengan mudah melalui aplikasi Google Maps. Alamatnya ada di Dusun Bendan, Tirtomartani, Kecamatan Kalasan, Kabupaten Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta. Dekat banget sama Candi Sari.

Warung Seblak Pawon Nike

Buat yang baru pertama kali datang kesini ternyata ada rute atau cara tersendiri untuk memesan seblak. Pertama kamu bisa ambil mangkuk terlebih dahulu. Sembari nunggu antre, kamu bisa mengambil kertas kecil yang sudah disediakan dan menulis nama, level pedas, dan minum. Jangan lupa diberi keterangan mau makan ditempat atau bawa pulang. Aku sih gak saranin buat bawa pulang meskipun bisa.

Setelah itu kamu bisa langsung ambil apa yang kamu inginkan untuk isian seblak. Disini termasuk komplit ya, setidaknya ada sepuluh jenis kerupuk, tiga jenis mie, macam-macam sayuran dan jamur. Kemudian ada aneka macam dumpling dan dimsum. Udah pokoknya ada banyak deh, emang paling cocok buat kamu yang bisa makan banyak dan kesini pas lagi lapar banget. Kalau aku mah secukupnya aja, tapi gara-gara lapar mata ya tetap aja ambil banyak. Comot sana comot sini, ujungnya pas bayar habis banyak dan kenyang pol. Duh ...

Aneka Dimsum dan Dumpling

Jadi, untuk harga sebenarnya tergantung sama apa aja yang kamu ambil, mirip kalau pas lagi jajan di Baso Aci Ena gitu. Soal tingkat kepedasan kamu bisa pilih level, 0, 1/2, 1, 2, 3, atau 4 yang hitungannya adalah percentong sambal. Karena aku gak mau terlalu pedas, aku minta 1/4 centong aja dan itu pedasnya emang udah kerasa banget. Overall menurutku rasa bumbu seblak kuahnya standar sih, mirip dengan seblak pada umumnya. See, bikin dirumahpun bisa lebih enak dan menyesuaikan selera sendiri.

Soal pelayanan menurutku kurang ramah dan agak lama. Kebersihan di tempat makan juga kurang diperhatikan. Beberapa hal lain yang disayangkan adalah pemakaian plastik yang berlebihan. Walaupun makan ditempat, wadah yang dipakai adalah mangkok plastik. Tapi lucu sih ya bisa warna-warni gitu. Tempat minum pun sama aja, diplastik sekali pakai bukan dengan gelas pada umumnya. Kertas untuk memesan juga terlalu imut kayak yang beli haha. Saking kecilnya jadi gak muat buat nulis pesanan. 

Tapi ada bebera hal yang bikin aku tetap rekomendasikan kamu buat ajak ayang atau bestie buat kesini. Pertama, karena lokasinya yang dekat dengan beberapa wisata seperti Candi Sari, Candi Sambisari, dan Blue Lagoon. Kedua, lokasinya yang tenang dan jauh dari bising jalanan bikin ngobrol jadi lebih santai. Ketiga, menu disini banyak pilihannya. Selain seblak dengan berbagai macam isian, kamu juga bisa pilih jajanan seperti cireng, tahu walik, mie judes, dan aneka minuman cepat saji.